Pesantren sebagai Solusi dalam Mengatasi ‘Maniak’ Media Sosial dan Game Anak
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pondok pesantren dijadikan sebagai solusi dalam mengatasi maniak media sosial dan game pada santri di Pondok Pesantren An-Nur Bantul Yogyakarta. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Data yang digunakan mencakup data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren bukan hanya tempat untuk mencari ilmu pengetahuan belaka. Tapi di sisi lain, pesantren juga mendidik santrinya dalam masalah etika, adab dan sopan santun. Dengan berbagai upaya dan pendekatan-pendekatan, pesantren ini terbukti bisa melerai anak yang menjadi kecanduan gadget, terlebih media sosial dan game. Pesantren An-Nur Bantul Yogyakarta juga mendapat berbagai persoalan atau tantangan-tantangan. Keadaan dunia yang semakin maju dan berkembang jika tidak diikuti oleh santri, menjadikannya minim pengetahuan luar, kurang cakap dalam hal teknologi, kurang percaya diri, dan bahkan ada yang tidak mau mengikuti perkembangan teknologi. Oleh karena itu, pesantren ini perlu adanya arahan dan bimbingan dari berbagai pihak yang terkait agar masalah-masalah tersebut dapat teratasi.