Matematika merupakan salah satu muatan pelajaran sukar bagi sebagian peserta didik. Oleh karenanya, sebagian besar peserta didik tidak menyukai muatan pelajaran ini. Hal ini menyebabkan hasil belajar matematika kelas II A rendah. Hasil belajar peserta didik kelas II A tema 8 subtema 1 sebanyak 77,7% dari 18 peserta didik belum mampu mencapai KKM. Model Team Games Tournament (TGT) merupakan model pembelajaran yang dipilih peneliti dan diharapkan mampu untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II A SD Negeri Sekaran 02. Untuk memaksimalkan hasil belajar peserta didik kelas II A peneliti juga menggunakan model jam. Berdasarkan karakteristik peserta didik kelas II A yang aktif, peneliti bermaksud dengan menerapkan model Team Games Tournament (TGT) mampu sebagai fasilitator dan sarana pengalihan keaktifan peserta didik yang awalnya aktif dalam bermain menjadi aktif dalam belajar. Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peniliti terbagi menjadi dua siklus, setiap siklusnya terbagi menjadi beberapa tahap yakni; 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Peneliti menggunakan teknik test (tes diagnostik dan soal evaluasi) dan teknik non-test (pengamatan atau observasi dan dokumentasi) untuk mengumpulkan data penelitian. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti adalah jumlah peserta didik yang mampu mencapai KKM yakni 65 minimal 75% dari keseluruhan jumlah peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian mampu ditarik kesimpulan bahwa model Team Games Tournament (TGT) berhasil meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II A SD Negeri Sekaran 02 muatan pelajaran matematika materi waktu yang dibuktikan dengan 94,4% peserta didik berhasil mencapai KKM.