Gangguan Berbahasa Pada Anak Tunagrahita Usia 24 Tahun

Abstract

Bahasa adalah sebuah sistem komunikasi lisan dan tulisan yang digunakan manusia pada masing-masing negara. Setiap keterampilan berbahasa erat hubungannya dengan proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Gangguan berbahasa ini secara garis besar dapat dibagi dua, yaitu gangguan berbahasa akibat faktor medis, dan akibat faktor lingkungan sosial. Tunagrahita merupakan kondisi keterbelakangan mental, kondisi seperti ini juga sering disebut dengan retardasi mental. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui apa dan bagaimana gangguan bahasa pada anak yang menderita tunagrahita dengan kajian psikolinguistik. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dimana data diperoleh dari hasil transkrip pengamatan dan wawancara terhadap subjek. Hasil dalam penelitian ini di dapatkan bahwa gangguan berbahasa pada anak tunagrahita berpengaruh pada gangguan fonologis dan sintaksis pada anak.