Analisis Problematika Peraturan Hukum Yang Melanggengkan Dinasti Politik Dalam Pemilihan Kepala Daerah di Indonesia

Abstract

Artikel ini membicarakan fenomena dinasti politik di Indonesia dalam konteks demokrasi lokal. Dinasti politik merupakan suatu bentuk kekuasaan elit di mana kelompok keluarga tertentu memonopoli kekuasaan dalam sistem politik. Hal ini dapat mengancam demokrasi lokal di Indonesia karena dapat mengurangi partisipasi masyarakat dan mengabaikan prinsip dasar demokrasi, yakni kesetaraan politik. Artikel ini menyatakan bahwa akar masalah dinasti politik terletak pada kurangnya regulasi dalam pemilihan umum, yang dapat memperpanjang praktik dinasti politik di Indonesia. Praktik ini melemahkan proses demokratis dan mengokohkan kekuasaan oligarkis di beberapa wilayah Indonesia, di mana kekuasaan politik dikuasai oleh keluarga untuk mempertahankan posisi mereka. Artikel ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk menganalisis masalah dinasti politik di Indonesia. Dalam tinjauan pustaka ini, penulis meneliti studi, artikel, dan laporan terdahulu yang berkaitan dengan dinasti politik, demokrasi lokal, dan regulasi pemilihan umum di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinasti politik merupakan tantangan utama dalam meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia, yang menghalangi distribusi kekuasaan yang adil dan memperlemah mekanisme pengawasan dan keseimbangan kekuasaan dalam jabatan politik yang dikuasai oleh satu keluarga. Secara keseluruhan, dinasti politik di Indonesia adalah tantangan besar bagi kualitas demokrasi di negara ini. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan dalam mekanisme perekrutan dan kaderisasi dalam partai politik serta pemberlakuan aturan yang lebih ketat dalam pemilihan kepala daerah untuk meminimalkan praktik dinasti politik dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.