Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif pemberian reward dan punishment dapat mengurangi perilaku agresivitas pada remaja. Reward dan punishment akan berpengaruh terhadap pengendalian diri yang meliputi pengendalian perilaku, pengendalian kognitif, dan pengendalian keputusan terhadap agresi remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa MTs dan MA Wahid Hasyim (n=131). Kuesioner dan wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Instrumen yang digunakan adalah skala Likert dengan dua variabel yaitu kontrol diri dan agresi. Teknik analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan wawancara sebagai sumber data tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 25 (19,1%) sampel dengan skor agresi rendah, 106 sampel (80,9%) dengan skor sedang, dan 0 (0%) dengan skor tinggi. Sedangkan variabel kontrol diri rendah terdapat pada 0 sampel (0%), sedang pada 87 sampel (66,4%) dan tinggi pada 44 sampel (33,6%). Nilai koefisien determinasi (R-squared) yang diperoleh adalah 0,317. Artinya ketiga dimensi pengendalian diri (kontrol perilaku, kontrol kognitif dan pengambilan keputusan) memberikan kontribusi sebesar 22,6% terhadap perubahan variabel agresi. Dengan demikian, 77,4% dipengaruhi oleh dimensi selain ketiga dimensi variabel pengendalian diri yang tidak terukur dalam penelitian ini dan dapat mengubah variabel agresi.