Pada masa pandemi Covid-19 UMKM mendapatkan dampak yang cukup besar, kondisi seperti ini tidak hanya dirasakan oleh pelaku usaha kecil dan menengah saja yang mengalami krisis ekonomi, namun berdampak juga kepada perekonomian negara. Banyak UMKM yang terpaksa harus menutup usahanya akibat permasalahan yang muncul dimasa pandemi covid-19. UMKM sendiri merupakan penopang perekonomian Indonesia yang cukup besar. Namun pada saat ini UMKM khususnya dikota Palembang diketahui terus menerus mengalami pengingkatan jumlah pada tiap tahunnya. Hal ini tentunya akan membuat tiap UMKM harus bersaing untuk memenangkan pasar mereka atau mempertahankan pelanggan pelanggan mereka, tentunya hal tersebut membuat para UMKM harus memikirkan cara untuk bertahan atas persaingan yang ada. Melakukan Inovasi produk dan mengembangkan Keunggulan bersaing menjadi salah satu faktor yang bisa membantu para UMKM untuk bertahan dan memenagkan persaingan. Inovasi produk dan keunggulan bersaing merupakan indikator untuk mengukur keberhasilan dalam mengelola suatu usaha. Karena inovasi produk dan keunggulan produk merupakan variabel yang diyakini mampu meningkatkan kinerja pemasaran khususnya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara langsung variabel inovasi produk dan keunggulan bersaing terhadap kinerja pemasaran. Kepada konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh inovasi produk dan keunggulan bersaing berpengaruh positif terhadap kinerja pemasaran. Solusi yang harus diambil oleh pelaku UMKM adalah dengan cara menganalisis terlebih dahulu permintaan yang banyak muncul dari para konsumen konsumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Inovasi produk dan Keunggulan bersaing memiliki pengaruh yang positif atau signifikan terhadap kinerja pemasaran UMKM.