Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Gastritis Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Saat ini, yang semakin modern, penyakit lambung semakin banyak terjadi, yang sering menyebabkan rasa sakit di perut. Gastritis adalah salah satu penyakit saluran pencernaan yang paling umum. Mahasiswa usia remaja yakni generasi penerus bangsa perlu menjaga kesehatan. terutama dalam hal pola makan.  Namun faktanya dengan kemajuan teknologi dan perubahan pola makan yang begitu cepat, banyak remaja yang terkena penyakit maag karena tidak memperhatikan asupan dan gizi dari makanan dan minuman yang mereka konsumsi bahkan cenderung mengikuti pola makan yang sedang trend. . kebiasaan yang harus diikuti dan sering membiarkan perutnya kosong karena banyaknya hal yang dilakukannya. Tujuan penelitian ini adalah melihat apakah terdapat hubungan antara pola makan dengan kejadian gastritis. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan korelasi, pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dengan banyaknya sampel 50 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan google form. Hasil penelitian didapatkan bahwa Analisis menunjukkan bahwa pola makan yang buruk tidak dapat menyebabkan gastritis. Nilai p 0,672 diperoleh berdasarkan hasil uji statistik yang dianalisis menggunakan uji korrelasi. Jika p <0,005 maka maka H0 ditolak dan Ha  diterima yang artinya tidak ada hubungan pola makan dengan kejadian gastritis.