Dalam hal penjualan suatu satu set menu tidak terlepas dari strategi penetapan harga, hal ini dikarenakan penjualan menu adalah satu-satunya sumber pendapatan restoran. Oleh karena itu, pengendalian biaya diperlukan untuk mengeontrol sumber-sumber biaya. Kontributor terbesar dalam efisiensi biaya dalam bisnis kuliner adalah sistem pengendalian biaya. Pengendalian biaya pada industri F&B lebih sering dikenal dengan istilah food cost & beverage cost. Food Cost dan Beverage Cost adalah Seluruh perhitungan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi menu di restoran, kafe ataupun hotel. Selain kontrol pada food cost, kontrol pada purchasing (pembelian) sangatlah penting bagi perusahaan. Pembelian merupakan salah satu fungsi yang penting dalam berhasilnya operasi suatu perusahaan.  Fungsi ini dibebani tanggung jawab untuk mendapatkan kuantitas dan kualitas bahan-bahan yang tersedia pada waktu dibutuhkan dengan harga yang sesuai dengan harga yang berlaku. aktivitas pembelian menjadi unsur penting bagi perusahaan dengan tujuan agar terpenuhinya kebutuhan produksi perusahaan. Inventory (Persediaan) adalah sejumlah barang baik barang jadi, bahan baku, maupun barang dalam proses yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual atau diproses lebih lanjut. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui adanya pengaruh Pembelian, Food Cost, dan Inventory terhadap profitabilitas perusahaan. Dalam penelitian ini, data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran umum mengenai data Food Cost, Purchasing, Inventory, dan profitabilitas, seperti nilai rata-rata, median, modus, dan sebaran data. Hasil Penelitian Menunjukkan Terdapat pengaruh antara Food Cost terhadap Gross Profit Margin pada resto Po Supper Klab. Terdapat pengaruh antara Purchase terhadap Gross Profit Margin pada resto Po Supper Klab. Dan Terdapat pengaruh antara Inventory terhadap Gross Profit Margin pada resto Po Supper Klab.