Pembelajaran Berdiferensiasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Menggunakan Media Kantong Budaya
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meninfkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas IV SDN Ngijo 01 Kecamatan Gunungpati kota Semarang Jenis peneitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini terdiri dari 5 siklus. Setiap siklus tersebut meliputi tahap perencnaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian yaitu kelas IV SDN Ngijo 01 Semarang yang berjumlah 28 peserta didik terdiri dari 14 peserta didik laki-laki dan 48 peserta didik perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, tes dan observasi. Instrumen-instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes dan lembar observasi. Data tes kemampuan berpikir kreatif peserta didik dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan data yang yang berupa hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif. Kriteria keberhasilan yang dicapai peserta didik maupun guru dalam penelitian ini dilihat dari adanya perubahan kearah perbaikan dan meningkatkannya hasil belajar peserta didik. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi berbantuan media kantong budaya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Hal ini terlihat dari presentase nilai peserta didik yang prasiklus mencapai ketercapaian 39,28% tingkat ketuntasan secara klasikal yaitu 11 dari 28 peserta. Pada siklus I 42,85% ketuntasan klasikal, siklus II 50% ketuntasan klasikal, siklus III 53,57% ketuntasan klasikal, siklus IV 75% ketuntasan klasikal, siklus V 96,42% ketuntasan klasikal. Dikarenakan peningkatan hasil belajar peserta didik dari sudah memenuhi target 85% sehingga siklus berakhir pada siklus V. Peserta didik menunjukkan kemampuannya dalam berpikir kreatif yang dilihat dari jawaban yang diberikan sangat bervariasi, meningkatnya hasil belajar dalam setiap siklus dan juga penggunaan pembelajaran berdiferensiasi dapat membantu peserta didik dalam belajar. Penggunakan media pohon pintar juga dapat membantu peserta didik untuk belajar secara bermakna dengan berbantuan media kantong budaya.