Pengaruh Disiplin Kerja dan Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan

Abstract

Karyawan adalah unsur terpenting dari suatu organisasi atau instansi dalam menciptakan kelangsungan dan keberhasilan pencapaian visi dan misi serta tujuan instansi. Bagi perusahaan adanya disiplin kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas sehingga diperoleh hasil yang optimal dan target perusahaan akan tercapai. Keberhasilan  dalam  menentukan  kompensasi  yang  layak  akan  menentukan  bagaimana kualitas  SDM  dalam  bekerja,  yang  secara  langsung  akan  berkaitan  dengan  efektivitas  tujuan pegawai dan efisiensi anggaran organisasi, serta akan menentukan bagaimana keberlangsungan hidup  organisasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) disiplin kerja terhadap kinerja pegawai pada PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan, (2) kompensasi terhadap kinerja pegawai pada PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan, (3) disiplin kerja dan kompensasi terhadap kinerja pegawai pada PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan, (4) manakah variabel yang paling dominan terhadap kinerja pegawai pada PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan. Penelitian ini termasuk penelitian eksplanatori dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan yang berjumlah 57 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah diuji instrumennya. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) disiplin kerja tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai pada PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan; (2) kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai pada PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan; (3) displin kerja dan kompensasi secara simultan berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai pada PPNPN di Barenbang Kementerian Ketenagakerjaan. dan (4) kompensasi sebagai variabel dominan yang mempengaruhi kinerja pegawai.