Implementasi Penyusunan Laporan Keuangan Lembaga Yayasan Azzam Learning Qur’an Teropong
Abstract
Permasalahan pada organisasi nirlaba diakibatkan pada kurangnya kemampuan pengelola organisasi sehingga laporan yang dibuat masih sangat sederhana dan belum sesuai dengan standar yang baku. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penyajian laporan keuangan di Lembaga Tahfiz Azzam Learning Qur’an (ALQ)? Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif diperoleh kesimpulan yang didapat yaitu Yayasan Lembaga Tahfiz Azzam Learning Quran melakukan pencatatan keuangan secara sederhana dan dilakukan secara manual, sehingga Yayasan Lembaga Tahfiz Azzam Learning Quran belum melakukan pelaporan keuangan secara berkala. Pencatatan dilakukan dengan mencatat setiap transaksi yang terjadi pada buku yang dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan sumber pendapatan utama Yayasan, yaitu iuran santri, infaq, dan donatur. Pencatatan secara manualpun masuh campur aduk antara dana pribadi dan dana pengelola Pendidikan. Keterbatasan sumber daya manusia dalam memahami ilmu akuntansi menjadi faktor belum dilakukan pelaporan keuangan sesuai dengan Pedoman Akuntansi Lembaga Nirlaba. Dengan Implementasi pelaporan keuangan yang baik, harapan ketua Yayasan Lembaga Tahfiz dapat disusun melalui pendampingan berdasarkan Pedoman Akuntansi Nirlaba berharap dapat menampilkan informasi secara lengkap dan jelas serta dapat memudahkan pengambil keputusan dan kebijakan dalam melakukan kegiatan operasional Yayasan kedepan.