Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bidang Industri Farmasi (Studi Kasus Pada PT Kimia Farma Tbk. Plant Banjaran)

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan faktor yang sangat penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan dalam menjalankan aktivitas industri, baik pada industri skala besar, industri skala menengah dan industri kecil. Penelitian ini bertujuan untuk memotret risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta implementasi prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang telah dilaksanakan pada industri manufaktur farmasi, PT Kimia Farma Tbk. Plant Banjaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi kasus dalam melakukan analisis resiko kecelakaan pada industri farmasi dan untuk memahami secara utuh dan mendalam tentang prosedur penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di PT Kimia Farma Tbk. Plant Banjaran. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner yang disebarkan kepada responden. Berdasarkan hasil kuesioner dari 9 (sembilan) responden yang terdiri dari staf, pelaksana kualifikasi dan kalibrasi serta tenaga pelaksana, diperoleh kesimpulan bahwa PT Kimia Fatma Tbk. Plant Banjaran telah menjalankan prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya sosialisasi dan pelatihan tentang prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai upaya melindungi seluruh karyawan dari resiko kecelakaan. Perusahaan juga melengkapi seluruh karyawan dengan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai perlindungan terhadap karyawan dari risiko kecelakaan kerja. Selain itu, dilakukan pula monitoring serta evaluasi secara berkala, untuk memastikan bahwa prosedur tersebut masih layak untuk diterapkan. Lingkungan kerja turut berperan terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja. Sikap pekerja dan prosedur kerja yang telah dilaksanakan oleh seluruh karyawan memiliki peran yang sangat penting terhadap keselamatan dan kesehatan kerja sebagai upaya dalam meminimalisir kecelakaan.