Subjek Politik dalam Cerpen “Ode untuk Selembar KTP” Karya Martin Aleida

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribution of the sensible dan subjek politik yang diekspresikan dalam cerpen “Ode untuk Selembar KTP” karya Martin Aleida. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribution of the sensible dan subjek politik dari Jacques Ranciere. Distribution of the sensible merupakan sebuah sistem yang dikonstruksi untuk membagi setiap subjek dalam divisi-divisi tertentu yang hierarkis. Sementara itu, subjek politik adalah subjek yang menentang atau melintasi batas-batas pembagian untuk memperoleh kesetaraan. Metode analisisnya menggunakan subjectivation, yaitu menganalisis subjek tokoh yang melakukan verifikasi kesetaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribution of the sensible dalam konteks Indonesia tahun 1960-an menempatkan dan membagi masyarakat dalam subjek dan peran yang hierarkis dan menindas. Pembagian itu secara garis besar berdasarkan paham komunisme yang disematkan kepada simpatisan PKI. Martin Aleida melalui tokohnya gagal menjadi subjek politik yang setara. Tokoh Iramani diekspresikan sebagai subjek yang justru menunda kesetaraan karena menyogok pegawai kelurahan untuk menghapus tanda eks-tapol di KTP-nya. Hal ini menunjukkan bahwa dominasi distribution of the sensible cukup kuat dengan apriori penyingkiran dan penindasan sehingga sulit bagi subjek untuk bertindak politik.