KODE LARIK DAN BAIT PUISI BALADA TELAAH WACANA KRIDALAKSANA ATAS BUKU KUMPULAN PUISI BALADA ORANG-ORANG TERCINTA KARYA W. S. RENDRA
Abstract
Artikel ini membahas salah satu tradisi baru dalam penulisan puisi Indonesia sesudah kemerdekaan, yakni puisi balada yang diperkenalkan W.S. Rendra sekira tahun 1960-an. Hal ini berhubungan erat dengan satuan kebahasaan kalimat dan paragraf dalam prosa yang sejajar dengan satuan kebahasaan larik dan bait dalam membangun teks puisi balada. Karena itu, pendekatan wacana digunakan untuk membahas satuan kebahasaan larik dan bait sebagai kode teks puisi balada. Harapannya, karakteristik teks dalam puisi balada dapat ditempatkan dalam wawasan estetika puisi Indonesia baru sesudah kemerdekaan secara dialektis, baik dalam semasa maupun lintas masa.