Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Materi Sejarah Reformasi di SMA Sabilillah Sampang

Abstract

Reformasi telah dimulai sejak 25 tahun lalu, tetapi hingga saat ini sikap demokratis yang menjadi salah satu penciri reformasi belum juga terbentuk. Untuk itu, diperlukan peninjauan ulang terhadap komponen-komponen yang sudah berjalan. Salah satu komponen yang mengambil peran penting dalam pendidikan adalah bahan ajar yang digunakan oleh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pembelajaran sejarah reformasi untuk meningkatkan sikap demokratis siswa di SMA Sabilillah Sampang. Adapun langkah yang digunakan pada penelitian ini meliputi observasi dan penyebaran angket. Angket dibagikan pada 60 siswa kelas 12 di SMA Sabilillah Sampang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan siswa menghadapi perbedaan kultur belum baik; (2) kemampuan berpikir kritis siswa belum baik; (3) Siswa belum berpartisipasi aktif; (4) kemampuan komunikasi intrapersonal siswa belum mumpuni; dan (4) kemampuan guru dalam proses pembelajaran masih dapat ditingkatkan. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar yang ada saat ini belum efektif. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pembaruan pada bahan ajar yang menunjang peningkatan sikap demokratis siswa. Pembaruan ini bukan hanya berkaitan dengan teknologi, melainkan juga konten yang terdapat dalam bahan ajar agar melahirkan siswa yang memiliki sikap demokratis. Kata kunci: bahan ajar; sejarah; reformasi; sikap demokratis.