Narasi-narasi Pengharaman Filsafat Oleh Kelompok Salafi Modern Indonesia
Abstract
Filsafat sampai detik ini masi menjadi topik perdebatan dikalangan kelompok Islam, salah satu kelompok Islam tersebut adalak Kelompok salafi modern Indoensia, salah satu narasi penolakan mereka terhadaf filsafat, sebagaimana penulis mengutif dari tulisan Yasid Bin Abdul Kadir Jawas, yang inti dari tulisan tersebut bahwa kelompok filsafat adalah kelompok agnostik dan musyrik yang berasal dari bangsa Yunani seperti Plato dan pengikutnya, Aristoteles dan para pengikutnya. Mereka membahas tentang Allah Ta’ala dengan berpedoman pada Akal mereka yang serba terbatas dan di rusak tanpa perantara para Nabi dan Rasul. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mejelaskan dan mengulas narasi-narasi kelompok salafi modern Indonesia sehingga mengharamkan filsafat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yang memanfaatkan data kualitatif dan dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah kelompok salafi modern Indonesia melakukan penolakan terhadaf filsafat melalui beberapa aspek salah satunya narasi yang mereka bangun terlalu tekstual artinya apa apa yang diperintahkan Al-Qur’an itulah yang mesti diikuti, karena mereka memiliki pemahaman bahwa filsafat itu lahir dari bangsa Yunani yang mana bangsa tersebut adalah kaum musyrikin sehimgga mereka mengharamkan filsafat baik itu filsafat Yunani maupun filsafat Islam.