Strategi Pelayanan Bersama “Penginjilan” bagi dan melalui Kaum Muda Berdasarkan Matius 28:19-20

Abstract

Dunia pemuda adalah dunia yang mulai diwarnai dengan krisis dan permasalah-permasalah pemuda dalam rangka menuju kepada kemandirian dan kedewasaan. Masa pemuda secara psikologis sekitar umur 20-30 belum dapat dipastikan mereka semua sudah memiliki kestabilan dalam segala aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam hal kerohanian. Mereka memerlukan kehidupan kerohanian yang stabil.  Kehidupan kerohanian yang stabil bagi pemuda dapat menjadi kekuatan dalam menghadapi persoalan yang nyata dalam kehidupan sehari-hari yakni berkaitan dengan citra diri, jodoh, pergaulan dan pekerjaan.  Namun, sebaliknya keadaan kerohanian yang kurang atau tidak stabil dapat membawa pemuda terjebak dalam kesulitan saat menghadapi krisis dan permasalah dalam rangka menuju kepada kemandirian dan kedewasaan. Bila kehidupan rohaninya kurang stabil persoalan karena keempat hal tersebut dapat menimbulkan masalah baru yang bagi dirinya dapat menjadi masalah serius atau tidak seperti suatu masalah, tetapi menimbulkan masalah bagi orang lain. Mereka perlu dijangkau dan dibawa kepada Kristus dan bagi yang sudah di dalam Kristus mereka perlu pembinaan untuk terlibat aktif dalam pelayanan kaum muda ini. Penginjilan adalah salah satu strategi yang cocok bagi pelayanan kaum muda. Pelayanan penginjilan sangat relevan bagi kaum muda dan dilakukan oleh kaum muda juga. Kaum muda memiliki banyak kreatifitas, waktu, kesempatan dan lainnya untuk melaksanakan strategi pelayanan ini. Tujuan penelitian secara rinci adalah (1) menjelaskan perihal menanamkan kesadaran penginjilan pada pemuda, (2) menguraikan strategi dalam memperlengkapi pemuda dengan pelajaran penginjilan dan (3) menguraikan kegiatan-kegiatan penginjilan bersama. Penelitian dengan pendekatan kualitatif-deskriptif pada karya ilmiah ini dilakukan terhadap teks Matius 28:19-20 dan kepustakaan yang memuat data-data yang dapat mendukung  penerapan pelayanan penginjilan bagi dan melalui kaum muda.