PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI GEREJA PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 MENUJU KESEHATAN GEREJA PADA MASA PANDEMI

Abstract

Pendidikan Agama Kristen merupakan salah satu cara untuk mendewasakan iman orang percaya sekalipgus sebuah cara untuk menyehatkan sebuah gereja. Gereja yang sehat adalah gereja yang akan bertumbuh. Pertumbuhan gereja bermakna ganda yaitu secara kualitatif (kualitas) dan kuantitatif (kuantisan, jumlah jemaat). Semua itu bisa diukur melalui kehadiran jemaat dalam setiap kegiatan, baik dalam skala besar (ibadah raya) maupun skala kecil (kelompok kecil). Namun sejak Bulan Maret – April 2020, terjadi Pandemi Covid 19 yang mengakibatkan gereja-gereja menutup kegiatan pertemuan langsungnya dan menggantinya dengan kegiatan daring. Beberapa gereja yang jemaatnya gagap teknologi harus mencari cara supaya pelayanan dan persekutuan dapat berjalan terus dan iman jemaat tetap terpelihara meskipun tidak maksimal. Namun syukur kepada TUHAN, pandemi ini terjadi pada masa yang disebut dengan  Revolusi industri 4.0. Pemanfaatan teknologi yang luar biasa ini bisa dijadikan sarana untuk mendewasakan jemaat sekaligus menyehatkan gereja sehingga pertumbuhan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik   Kata Kunci: Pendidikan Agama Kristen, Kesehatan Gereja, Pandemi Covid-19, Revolusi Industri 4.0