Profil Pelajar Pancasila dalam Pendidikan Agama Kristen

Abstract

Abstrak Pancasila adalah falsafah yang menjadi landasan hidup, berpikir dan berperilaku dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Kelima sila dalam Pancasila mempunyai nilai-nilai luhur yang harus menjadi prinsip dan karakter bangsa; selaras dengan tujuan pendidikan yaitu menjadikan manusia Indonesia manusia Pancasila. Menjadi manusia yang terdidik bukan hanya karena memiliki kemampuan kognitif atau keahlian tertentu tetapi juga memiliki nilai-nilai luhur sebagai kecakapan hidup (life skills). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mencanangkan “Profil Pelajar Pancasila” sesuai Visi dan Misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024. Ini menjadi tujuan pembentukan karakter melalui pembiasaan-pembiasaan di sekolah pada jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah, maupun Perguruan Tinggi. Penanaman dan pembentukan karakter sesuai nilai-nilai luhur Pancasila ini selaras dengan Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Pendidikan Agama Kristen adalah satu dari sejumlah mata pelajaran atau mata kuliah yang harus diterima oleh Pelajar di sekolah maupun Mahasiswa di kampus. Pendidikan Agama Kristen mengajarkan iman Kristen yang berlandaskan pada Wahyu Allah yaitu Alkitab, agar Pelajar maupun Mahasiswa tidak hanya menerima ilmu atau keilmuan keagamaan secara kognitif tetapi juga menjadikan ajaran Alkitab sebagai landasan hidup dan berperilaku secara pribadi. Sekilas terlihat seolah-olah ada dua landasan dengan dua tujuan yang berbeda. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah telah terjadi dikotomi dalam kubuh pendidikan di Indonesia? Apakah Pelajar atau Mahasiswa akan menerima dua landasan yang berbeda? Apakah orang Kristen dapat menjadi manusia Pancasila atau manusia Pancasila dapat menjadi Kristen? Lalu bagaimana seharusnya orang Kristen menyikapi hal ini khususnya dalam pendidikan agama Kristen di sekolah? Penulis melakukan penelitian untuk mendapatkan formula yang tepat tentang kedudukan dan korelasi antara Profil Pelajar Pancasila dengan Pendidikan Agama Kristen dalam pendidikan di era disrupsi saat ini. Ditemukan, bahwa sesungguhnya keduanya tidak saling bertentangan. Sebaliknya, seorang Kristen sejatinya akan hidup sebagai murid Kristus dan pada saat yang sama ia juga akan memiliki dan mengejawantahkan nilai-nilai luhur Pancasila di dalam kehidupannya sehari-hari. Kata-kata kunci: Nilai-nilai; Pancasila; Pendidikan Agama Kristen; Pelajar Pancasila; Profil Pancasila