Teologi - Taurat

Abstract

PL mencatat tata nilai dan perilaku etis setiap orang, khususnya bangsa Israel, telah diatur dan disesuaikan berdasarkan hukum taurat. Taurat memiliki tempat yang khusus atau istimewa, dan taurat merupakan suatu poin penting dalam menentukan perilaku yang seharusnya. Sehingga, segala sesuatu yang akan diperbuat oleh setiap orang Israel sangat berpatokan pada hukum taurat. Hal ini menunjukkan kalau bangsa Israel sangat menjunjung tinggi hukum taurat. Dalam PB sepertinya ada kelonggaran atau semacam dispensasi dalam penerapan hukum taurat.  Hal ini tampak jelas dari beberapa uraian yang tercatat dalam kitab Injil Sinoptik, tulisan Yohanes, tulisan Paulus, Surat Ibrani, dan Surat Yakobus. Apakah di dalam PB ada indikasi kalau hukum taurat sudah tidak berlaku lagi dan telah dibatalkan? Ataukah hukum taurat itu masih berlaku, diakui, dan diterapkan dengan cara yang berbeda? Untuk mengetahui lebih lanjut jawaban atas pertanyaan tersebut, maka hal terbaik yang perlu untuk dilakukan ialah mempelajari dan meneliti secara komprehensif tulisan PB yang menyinggung tentang hukum taurat berdasarkan pandangan Paulus, selaku tokoh yang sangat berpengaruh dalam penulisan PB.