Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan teknologi media dalam layanan transformatif gereja sebagai upaya untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode literatur kualitatif untuk mengeksplorasi dan menganalisis penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa studi telah membuktikan potensi teknologi media dalam mendukung layanan transformatif gereja dalam mengatasi kemiskinan. Teknologi media seperti media sosial, platform pembelajaran online, dan aplikasi seluler terbukti efektif dalam memberdayakan komunitas yang terpinggirkan, memberikan akses ke pendidikan dan pelatihan keterampilan, meningkatkan hasil kesehatan, dan meningkatkan kesempatan ekonomi. Namun, efektivitas teknologi media dalam layanan transformatif gereja sering tergantung pada faktor seperti literasi digital, akses ke teknologi, dan konteks budaya. Oleh karena itu, gereja mungkin perlu memperhatikan faktor-faktor ini saat menerapkan teknologi media dalam layanan mereka untuk memastikan efektivitasnya dalam mengatasi kemiskinan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa teknologi media memiliki potensi untuk meningkatkan efektivitas layanan transformatif gereja dalam mengurangi kemiskinan di Indonesia. Namun, keberhasilan teknologi media dalam layanan transformatif gereja bergantung pada berbagai faktor, termasuk literasi digital, akses ke teknologi, dan konteks budaya. Oleh karena itu, penting bagi gereja untuk memperhatikan faktor-faktor ini saat menerapkan teknologi media dalam layanan mereka untuk memastikan bahwa layanan tersebut efektif dalam mengatasi kemiskinan.