Pandemi Covid-19 menjadi sesuatu yang menggemparkan dunia, salah satu dari dampak kondisi ini adalah terjadinya ganguan kesehatan mental, salah satu hal yang dapat meredamkan gangguan kesehatan mental, adalah sikap sabar. sikap sabar ini sangat berfungsi di terapkan pada pasien yang mengalami masa isolasi yang mana mereka di wajibkan menjauh dari kerumunan sosial, terutama keluarga mereka sendiri. Tanpa adanya sikap sabar yang tertanam pada diri, maka mental kita akan terganggu, seperti stress, depresi dan hal lain sebagainya dan tentu saja hal ini akan mengganggu keberlangsungan hidup termashsuk kesehatan. Terlebih lagi pasien yang telah di isolasi. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui kontiribusi sikap sabar bagi pasien yang telah terkena Covid-19 yang di isolasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan studi pustaka dengan metode deskriftif analisis. Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 adalah suatu musibah atau ujian yang Allah berikan dan hal itu sangatlah berpengaruh pada kesehatan mental, Allah pula yang menjelaskan dalam Alquran jika tertimpah musibah atau ujian hendaknya kita bersabar. Kesimpulan penelitian ini adalah sikap sabar memiliki kontribusi yang besar terhadap kesehatan mental hal ini membuat mereka terkhusus pasian yang di isolasi merasa lebih tenang, bisa menerima dengan lapang dada, dan berfikir positif dengan apa yang di hadapinya.