Analisis Ketimpangan Pendidikan pada Masa Covid-19 di Nagari Sisawah Kabupaten Sijunjung

Abstract

Indonesia mengalami tekanan akibat bencana Covid-19. Ancaman yang terjadi mengakibatkan terganggunya aktivitas dari segala sektor kehidupan terutama pada sektor pendidikan. Sektor pendidikan diharuskan untuk melakukan pembelajaran secara daring. Fokus penelitian ini adalah menganalisis faktor ketimpangan pendidikan pada masa Covid-19 di Nagari Sisawah Kabupaten Sijunjung dan solusi mengatasi ketimpangan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dimulai dari observasi partisipan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penjayian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya ketimpangan adalah: 1) Kondisi wilayah Nagari Sisawah yang terletak dipedalaman. 2) Nagari Sisawah merupakan salah satu daerah yang tidak terjangkau jaringan seluler dan jaringan internet, sehingga menyulitkan siswa untuk belajar daring. 3) Tidak semua anak memiliki peralatan atau media penunjang sekolah atau kuliah daring. 4) Sulitnya menentukan metode pembelajaran untuk anak-anak yang bersekolah di dalam Nagari Sisawah. Dari temuan tersebut, solusi untuk mengatasi ketimpangan yaitu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak terutama pihak pemerintah, sekolah dan orangtua untuk peningkatan kualitas pendidikan. Disamping itu, melakukan kolaborasi yang tidak hanya pada level lokal melainkan level global.