Tasawwuf sebagai Lokomotif Syariah Enterprise Theory
Abstract
Penelitianinibetujuanuntukmenganalisis Syariah Enterprise Teori (SET). Setiap Agama khususnya agama Islam memilikiduadimensi, yaitudimensiEksetoris dan dimensiEsoteris. Dimensieksetorisberkaitandengan ritual lahiriah (syariah), sementaradimensiesoterisadalahperenunganmendalamtentangtujuandari agama itusendiri. keduadimensiinisalingmenyempurnakansatusama lain. Akuntansi Syariah sebagaisuatucabangMuamalahdalam Islam juga tidakdapatterlepasdarikeduakontekstersebut. Akuntansi Syariah menerapkanajaranIslam berkaitandengantransaksiekonomi, baikdiperbankanmaupun di lembagakeuanganlain.Namun, akuntansisyariahsejauhinidipandangmasihtersiratnilai-nilaikapitalisme, yaitumaksimalisasi profit. Karena itu, pada penelitianini, penelitimencobamengetahuibagaimana paraakademisiakuntansisyariahmenkonstrukkonsep Syariah Enterprise Theory (SET) sebagailandasanakuntansisyariah ? dan bagaimanamengimplementasikan Syariah Enterprise Theory ?. KonsepinidikembangkandariEntreprise Theory (ET) dalamakuntansikonvensional. Konsepinikemudianditambahkan ontology Tauhid, sehinggamenjadibangunanteoribaruyaitu Syariah Enterprise Theory (SET. Oleh karena itu penelitian ini berupaya untuk memberikan ide dan nuansa terbuka bagi akuntan.Penelitian ini menggunakan penelitian pustaka yang tebal, metodologi penelitian alternatif yang cocok untuk menjawab pertanyaan penelitian. Penelitian ini dilakukan dalam wacana mendalam yang menghasilkan beberapa metode untuk mengukur dan melaporkan SET yang dipraktikkan baru-baru ini. Studi ini menyimpulkan bahwa SETdapatdiimplementasikandalamsuatuwadah yang dapatmenjadilokomotifkonseptersebut. Karena tantanganterbesarbukanlah pada teori, tapi pada doronganhawanafsudalamdirimanusia. Tasawwufdipandangsebagaisuatujalan yang dapatmenundukkanhasratmanusiaakankekayaan material. Sehinggatersediaruangdalamdirimanusiauntukmengaktualkannilai-nilai Tauhid yang terkandungdalamkonsep Syariah Enterpresi Theory (SET).