Revitalisasi Kultur Sekolah dalam Pembangunan Karakter Peserta Didik

Abstract

Tulisan ini mendiskusikan tentang upaya pembangunan karakter peserta didik melalui revitalisasi kultur sekolah. Dalam prakteknya, kultur sekolah sering terabaikan, sehingga terwujud dalam suatu bentuk yang tidak mendukung pembangunan karakter peserta didik. Oleh karena itu, perlu diadakan revitalisasi kultur sekolah melalui rekayasa sosial dengan melibatkan semua warga sekolah baik kepala sekolah, guru, maupun staf. Kepala sekolah harus menentukan visi dan misi sekolah, memperhatikan setiap aspek kultur sekolah, menetapkan kebijakan dan aturan yang adil serta memanfaatkan kurikulum sekolah untuk membangun karakter peserta didik. Guru memanfaatkan kegiatan belajar mengajar di kelas untuk membangun karakter peserta didik, menyelipkan pendidikan karakter setiap berinteraksi dengan peserta didik dan memanfaatkan kurikulum tersembunyi untuk menanamkan nilai-nilai moral. Sedangkan staf juga harus terlibat aktif dalam setiap proses pembuatan kebijakan dan aturan serta memastikan bahwa proses pembelajaran akan berjalan lancar dengan merencanakan program-program sekolah beserta anggarannya.