Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Era Milenial

Abstract

Era milenial telah memberikan dampak yang cukup luas dalam berbagai aspek kehidupan, terutama pada generasi muda. Agar generasi muda tidak melupakan nilai kerifan lokal bangsa Indonesia, diperlukan sebuah upaya pengimpementasian pendidikan karakter berbasis kearifan lokal dengan mengambil nilai dari budaya yang memiliki makna mendalam untuk dijadikan sebagai rujukan pendidikan karakter. Metode penelitian  yang  digunakan yakni dengan metode kajian pustaka yang diperoleh dari studi literatur dengan membaca dan menelaah beberapa dokumen, data publikasi, artikel jurnal, website resmi dan data informasi yang terkait lainnya. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, pengklasifikasian, pemaknaan hingga penarikan kesimpulan suatu tulisan. Untuk menghasilkan generasi milenial yang berintelektual, maka perlu ditanamkan pendidikan karakter agar tidak terbawa arus globalisasi, terutama pendidikan karakter yang berbasis kearifan lokal bangsa Indonesia yang dapat diambil dari budaya Batak, budaya Sunda, budaya Jawa, budaya Madura, dan budaya Bugis untuk diimplementasikan dalam pendidikan formal maupun non-fortmal agar nilai karakter budaya bangsa Indonesia tetap terinternalisasi pada diri generasi milenial serta generasi muda mempunyai karakter dan moral serta generasi kreatif dan inovatif yang tidak melupakan budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia.