Fast fashion merupakan sebuah konsep yang diterapkan oleh retailer pakaian, dimana arah dan tujuan strategis bisnis mengikuti tren terbaru dengan respons terbaik terhadap permintaan konsumen melalui harga. Sistem fast fashion sendiri adalah sebuah sistem yang dibentuk atas dasar globalisasi dan hal inilah yang nantinya akan menyebabkan budaya konsumerisme pada kalangan pemuda. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kritik globalisasi terhadap fast fashion pada kalangan pemuda Kota Surabaya, penyebab kalangan pemuda Kota Surabaya meminati fast fashion, dan solusi untuk mengatasi fast fashion yang menyebabkan budaya konsumerisme bagi kalangan pemuda Kota Surabaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan penyebaran kuisoner secara langsung kemudian data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer sementara analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi atau content analysis. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa fenomena fast fashion bagi kalangan pemuda Kota Surabaya menyebabkan budaya konsumerisme. Untuk mengurangi pola konsumerisme haruslah ditanamkan kepada para pemuda mengenai hal apa saja yang harus dibeli sesuai dengan kebutuhan bukanlah sebuah keinginan karena dari keinginan tersebutlah muncul nafsu yang menggebu untuk bergaya sesuai dengan tren.