Transmisi tradisi Rentak Kudo sebagai pertahanan budaya pada kawasan adat desa Tarutung Kerinci

Abstract

Eksistensi sebuah tradisi dapat berimplikasi baik bagi corak sebuah budaya. Hal ini juga ditentukan dari tradisi tersebut yang ditransmisikan kepada generasi muda. Tradisi Rentak Kudo Kerinci dijunjung tinggi oleh masyarakat adat Kerinci serta masih eksis sampai saat sekarang. Namun derasnya arus globalisasi turut menjadi ancaman bagi tradisi tersebut dimana pada saat sekarang ini banyak generasi muda yang mulai melupakan tradisi asal daerah mereka dan dari hal tersebutlah yang menjadi alasan kuat peneliti melakukan riset ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi transmisi dari tradisi Rentak Kudo dilakukan pada kawasan masyarakat adat desa Tarutung Kerinci. Penelitian ini menggunakan pendekatan Etnografi, yaitu pendekatan yang bertujuan meninjau sosial budaya dari sebuah tradisi di sebuah kawasan adat. Hasil yang didapatkan dari riset ini adalah proses transmisi dilakukan dengan tiga cara, yaitu melalui lembaga adat, melalui pelaksanaan, melalui pendidikan budaya dan muatan lokal di sekolah. Impak dari proses transmisi tersebut membentuk sebuah kultur yang kuat dimana tradisi tari Rentak Kudo terus semakin digemari dan diminati. Proses ini patut dijadikan sebagai acuan bagi kawasan adat lain dalam menjaga dan mempertahankan nilai sosial budaya.