Konsep Pemikiran Muhaimin Iqbal tentang Mata Uang Dinar
Abstract
Mata uang dinar merupakan alat tukar telah diberlakukan atau digunakan sejak zaman Rasulullah saw. dan merupakan mata uang yang telah diakui dan tidak pernah mengalami inflasi seperti yang terjadi pada mata uang kertas. Nilai mata uang rupiah saat ini mengalami penurunan nilai bahkan saat ini nilai dollar sangat tinggi, sebesar Rp14.000 per satu dollarnya apabila dirupiahkan.Dikarenakan nilai mata uang yang tidak stabil, tingkat perekonomian negara juga merasakan dampaknya.Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini ialah: pertama, mengetahui latar belakang genealogi pemikiran Muhaimin Iqbal. kedua, mengetahui mata uang dinar menurut Islam, dan ketiga,mengetahu konsep pemikiran Muhaimin Iqbal tentang mata uang dinar. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis ialah jenis penelitian ini termasuk penelitian Library research (kepustakaan). Teknik pengumpulan data dilakukan mulai dari membaca beberapa panduan atau referensi kemudian memilah-milah sehingga diperoleh kesimpulan sebagai jawaban dari pertanyaan yang terterah padad rumusan masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, Muhaimin Iqbal merupakan salah seorang praktisi, ekonom dan juga pemikir yang ada di Indonesia. Beliau juga telah menulis dan menerbitkan beberapa buku hasil dari tulisannya beliau sendiri. Beliau juga merupakan seorang pengusaha yang mendirikan beberapa perusahaan diantaranya yaitu gerai dinar yang dapat kita akses melalui website geraidinar.com. Rumah Madu, dan Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqin (Jonggol Farm). Kedua, Mata uang dinar menurut islam. Menurut Muhaimin Iqbal mata uang dinar merupakan mata uang yang kestabilan nilainya telah terbukti dan dapat mensejahterakan masyarakat. Beliau sendiri telah mendirikan salah satu website yang berbasis dinar yang mana masyarakat dapat berdiskusi untuk menanyakan serta mengetahui lebih dalam tentang mata uang dinar. Mata uang dinar ini dapat mencegah terjadinya inflasi dikarenakan nilainya yang stabil.