Talassa Kamase-mase dan Zuhud: Titik Temu Kedekatan Pada Tuhan Dalam Bingkai Pasang Ri Kajang dan Ilmu Tasawuf
Abstract
Artikel ini membahas tentang Pasang ri Kajang sebagai kitab suci bagi masyarakat adat Ammatoa, suku kajang memiliki kepercayaan tersendiri tentang kitab suci tersebut, suku Kajang meyakini bahwa Tuhan menurunkan firman-Nya kepada manusia sejumlah 40 (empat puluh) juz, 30 (tiga puluh) juz untuk orang lain (dalam hal yang dimaksud adalah nabi Muhammad), dan 10 (sepuluh) juz nya lagi tertuang dalam Pasang ri Kajang yang diturunkan untuk Ammatoa.Masyarakat Ammatoa tidak menganggap pasang sebagai suatu agama atau sebagai suatu sistem kepercayaan, cakupan pasang lebih luas dari itu. Sistem kepercayaan yang dianut pada masyarakat Ammatoa dinamakan Patuntung. Ajaran patuntung sendiri merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Pasang ri Kajang. Sebagaimana kearifan lokal lainnya yang berkembang pada masyarakat umum, Pasang memuat berbagai ajaran leluhur yang subtansinya adalah menuntun manusia untuk berbuat baik, hidup jujur dan sederhana