indonesia Integration of Social, Religious and Cultural Relations in Lomban Kupatan Sungai Tayu Tradition

Abstract

Budaya merupakan penyatu dalam masyarakat. Budaya Jawa sangat melekat pada masyarakat Jawa dengan ritual dan tradisi yang dilakukan secara turun menurun. Prosesi adat budaya dilakukan masyarakat melalui upacara adat, dapat menyatukan semua unsur masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan berdasarkan studi pustaka. Hasil analisis yang didapatkan kesimpulan bahwa pada prosesi larung sesaji dan ragkaian prosesi lomban kupatan sungai Tayu, terdapat konsep sakral dan profan yang dikemukakan oleh Emile Durkheim, sebagai sebuah kesatuan masyarakat Tayu sebagai pelaku dan didukung oleh para wisatawan diluat kota Tayu. Selain itu, hasil dari prosesi lomban memperlihatkan ciri integrasi sosial pada masyarakat dengan adanya interaksi, identifikasi, kerjasama, integrasi dan asimilasi yang telah diwujudkan dalam rangkaian upacara lomban kupatan