Keong mas (Pomacea canaliculata Lamarck) merupakan salah satu hama utama pada tanaman padi yang sampai saat ini belum dapat dikendalikan dengan baik dengan perkembangbiakan sangat cepat. Pengendalian dengan moluskisida kimia meninggalkan residu lingkungan, sehingga dicari alternatif pengendalian yang ramah lingkungan menggunakan kombinasi atraktan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan tanaman yang efektif sebagai pestisida nabati yang dapat digunakan untuk mengendalikan keong mas di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2017 di Susuk VIII, Padang Bulan, Medan Selayang.  Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap non faktorial dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan yaitu (kontrol), serbuk pinang (Areca catechu), serbuk serai (Cymbopogon citrates), serbuk daun sukun (Artocarpus altilis), serbuk mengkudu (Morinda citrifolia), dan serbuk eceng gondok (Eichhornia crassipes). Hasil penelitian menunjukkan serbuk pinang (Areca catechu) paling efektif mengontrol mortalitas keong mas pada hari ke-7 (100%). Perhitungan persentase rumpun padi yang terserang keong mas terendah pada perlakuan serbuk pinang dengan rata-rata  adalah 0,062 pada waktu kematian 2 hari setelah aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan kelima serbuk pestisida nabati ini dapat mengendalikan keong mas pada tanaman padi di Sumatera Utara.