Remapping rational self: Rational emotive behavior therapy meningkatkan penyesuaian diri mahasiswa
Abstract
Penelitian ini berfokus pada intervensi rational emotive behavior therapy (REBT) terhadap mahasiswa yang mengalami hambatan penyesuaian diri. Pendekatan REBT didasarkan pada konsep bahwa emosi dan perilaku merupakan hasil dari proses kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas REBT dalam meningkatkan kemampuan penyesuaian diri mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode single case expert design dengan perlakukan REBT kepada mahasiswa semester 5 yang mengalami masalah penyesuaian diri. Data analisis secara deskriptif dengan mengelaborasi perubahan pikiran, perasaan, dan perilaku mahasiswa sebelum dan sesudah perlakukan REBT. Setelah menerima perlakuan REBT, mahasiswa yang bersangkutan menunjukkan peningkatan penyesuaian diri, khususnya dalam penyesuaian sosial ditunjukkan dengan meningkatnya skor penyesuaian diri dari 63 (rendah) menjadi 102 (tinggi). Subjek mengalami perubahan pikiran, perasaan, dan perilaku seperti kemampuan menerima bahwa dirinya dalam masalah dan tidak semua harus sesuai dengan keinginannya. Selain itu, subjek lebih mampu mengubah keyakinan irasional menjadi rasional sehingga dapat mencapai emosi yang lebih stabil dan perilaku adaptif di kampus. REBT efektif meningkatkan penyesuaian diri sosial pada subjek penelitian. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan REBT dengan mengikuti langkah-langkah intervensi dalam penelitian ini untuk dapat diberikan kepada individu yang mengalami hambatan penyeusuain diri sosial disertai dengan irrational belief dan emosi yang tidak stabil.