Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebahagiaan otentik biarawati yang memiliki orang tua muslim. Responden dalam penelitian ini terdapat tiga orang biarawati dari Kongregasi Puteri Kasih. Karakteristik responden adalah sudah memasuki masa bina lanjut dan memiliki latar belakang orang tua muslim. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Berdasarkan hasil dan analisis data dipahami bahwa gambaran kebahagiaan otentik biarawati dapat dilihat dari bagaimana hidup religius yang dipilih yaitu menjadi biarawati mampu membuat biarawati bersyukur atas pilihan kehidupan yang dijalaninya dan memutuskan untuk setia dengan Tuhan sampai akhir hayat. Perasaan syukur muncul dari bagaimana subyek menikmati hidup panggilannya yang dirasa penuh dengan berkat dari Tuhan. Pilihan hidup membiara yang terus dijalani dengan dukungan dari keluarga  membiasakan subyek melakukan aktivitas bersama dengan orang banyak membuat munculnya sikap-sikap keseharian  yang menunjukkan adanya kekuatan khas dan kebijakan personal yang ditampilkan dalam bentuk perilaku dari kearifan dan pengetahuan, keberanian, kemanusiaan dan cinta, keadilan, kesederhanaan, serta transendensi yang dimiliki subyek.