TRANSPORTATION SYSTEM AND LAND-USE: LEARNING FROM MAKASSAR AND LISBON CONTEXT TOWARDS SUSTAINABLE URBAN DEVELOPMENT

Abstract

Transportasi merupakan komponen penting dalam sistem kehidupan, sistem pemerintahan, dan sistem sosial. Transportasi dan pengembangan tata guna lahan sangat penting dalam kebijakan dan program pemerintah. Makalah ini mengidentifikasi kegiatan spasial dan transportasi yang akan dicapai dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif di kota Makassar dan kota Lisbon. Transportasi Makassar berkembang seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya kesempatan kerja, dan meningkatnya tingkat pendapatan masyarakat. Demikian juga, kota Lisbon telah menjadi kota terbesar dan terpadat di Portugal. Wilayah ini adalah rumah bagi pusat teknologi paling menonjol di negara itu dan sebagian besar perusahaan multinasional besar Portugal. Makalah tersebut mengungkapkan bahwa hubungan antara penggunaan lahan dan transportasi merupakan isu yang krusial, berbagai pola pengembangan lahan menghasilkan kebutuhan transportasi yang berbeda. Sebaliknya, struktur sistem transportasi mempengaruhi pola pengembangan lahan, hubungan saling mempengaruhi merupakan dasar untuk meramalkan kebutuhan perjalanan menggunakan 'output' model penggunaan lahan sebagai 'input', dengan asumsi bahwa penggunaan lahan yang berbeda menghasilkan tingkat aktivitas yang berbeda dan perjalanan. Ciri-ciri pergerakan spasial adalah semua karakteristik pergerakan yang berkaitan dengan aspek spasial, seperti penyebab pergerakan, dapat dikelompokkan berdasarkan tujuan perjalanannya. Biasanya tujuan perjalanan dikelompokkan menurut karakteristik dasarnya, yaitu yang berkaitan dengan ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, dan agama