PEMAHAMAN TABZIR DAN ETIKA KONSUMSI MASYARAKAT SORUE JAYA KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE

Abstract

Riset ini bertujuan untuk mencermati bagaimana pemahaman masyarakat muslim konsumtif  Sorue   Jaya   terhadap   ayat  Tabz|i>r serta   korelasinya   terhadap   perilaku konsumsi mereka sertamengidentifikasi apa yang mempengaruhi ragam pemahaman ayat masyarakat dan pola konsumsi mereka yang tidak proporsional dan bagaimana formulasi Al-Qur’an dalam mengatasi kesenjangan pemahaman perilaku konsumsi masyarakat muslim. penelitian ini adalah berjenis field research dengan menggunakan metode kualitatif yang berbasis pendekatan Sosiologi Qurani. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini yakni masyarakat terdampak yang terindikasi mengalami problem ekonomi dan sosial pasca ganti rugi. Adapun teknik yang digunakan dalam menganalisa data yaitu: Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pemahaman terkait mubazir masyarakat sekedar menyiakan makanan dan membeli barang tak berguna dan ditemukanlah korelasi antara pemahaman serta praktek mubazir. Pemahaman tersebut ditunjang oleh beberapa diantaranya kurangnyaliterasi agama, faktor lingkungan sekitar serta literasi ekonomidan kontrol diri yang kurang. Maka untuk mengatasi perilaku tersebut dikemukakan konsep Al-Qur’an dalam mengatasi kesenjangan pemahaman dan perilaku konsumsi masyarakat muslim yaitu senantiasa memberikan kepada kerabat keluarga haknya, senantiasa mengeluarkan zakat dan sedekah serta menjauhi perilaku mubazir dan berlebihan.