KESETARAAN DALAM JODOH (PENDEKATAN TAFSIR MAQASIDI Q.S. AN-NUR : 26
Abstract
AbstrakPenelitian ini bertujuan mengkaji kesetaraan dalam jodoh Q.S. al-Nu>r [24] : 26 dengan pendekatan tafsi>r maqa>sidi> Q.S. al-Nu>r[24]:26 dengan tiga sub masalah; 1) Tafsir Q.S. al-Nu>r[24:26. 2) Subtansi tafsi>r maqa>s}idi> Q.S. al-Nu>r [24] : 26. 3) Konsep kesetaraan jodoh dalam al-Qur’an dan Masyarakat. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif, menggunakan metode tah}lili yang mengumpulkan muna>sabah, asba>b al-nuzu>l, makna lugawi, i’ra>b dan bala>gah serta penafsiran ulama tentang Q.S. al-Nu>r [24] : 26. Kemudian diinterpretasi dengan interpretasi tekstual, kontekstual dan intertekstual. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Tafsir Q.S. al-Nu>r [24] : 26 adalah tentang pembelaan Allah terhadap A<isyah ra. dan Safwan dalam hadi>s} al-ifkih, 2) Subtansi tafsi>r maqa>s}idi> Q.S. al-Nu>r [24] : 26 adalah bagaimana kesetaraan jodoh akan memberi peluang yang lebih besar untuk membentuk keluarga yang langgeng, saki>nah mawaddah warrahmah.Kata Kunci: kesetaraan, jodoh, tafsi>r maqa>s}idi>.