PEMBACAAN SURAH AL-TAUBAH DALAM TRADISI KUPATAN MASYARAKAT MUSLIM SUKU SUNDA (STUDI LIVING QUR’AN DI DESA LIPU MASAGENA KONAWE SELATAN)

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang, teknis serta implikasi dari pembacaan surah al-Taubah tradisi kupatan di Desa Lipu Masagena. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembacaan surah al-Taubah dalam tradisi tersebut lebih dititikberatkan pada pemaknaan terhadap nama surah al-Taubah itu sendiri yang berarti tobat atau pengampunan, agar sorang wanita hamil semakin kuat berusaha kembali (tobat) kepada Allah Swt sebelum datangnya masa persalinan yang merupakan perjuangan hidup dan mati seperti halnya peperangan yang menjadi pembahasan dominan dalam surah tersebut. Pembacaan Surah al-Taubah dalam tradisi ini diawali dengan membaca Surah al-Fatihah beberapa kali, kemudian membaca shalawat nabi serta diakhiri dengan pembacaan Surah al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas masing-masing tiga kali. Pembacaan Surah al-Taubah tersebut berimplikasi pada timbulnya ketenangan dan percaya diri bagi  keluarga pelaksana serta pribadi wanita hamil yang bersangkutan.Kata Kunci: Tradisi, Kupatan, At Taubah