PEMAHAMAN KELUARGA BEDA AGAMA TERHADAP AHL AL KITAB DALAM QS AL-MA’IDAH/5:5 (STUDI LIVING QUR’AN DI KELURAHAN TOBUHA KOTA KENDARI)

Abstract

AbstrakPenelitian ini membahas tentang pemahaman keluarga beda agama terhadap ahl al-kita>b dalam al-Qur‟an Surah al-Ma>’idah/5:5 terhadap keluarga beda agama Tobuha kecamatan Puuwatu kota Kendari. Bertujuan untuk: Pertama, untuk mengetahui bagaimana konsep ahl al-kita>b dalam al- Qur‟an Surah al-Ma>’idah/5:5. Kedua, untuk mengetahui bagaimana pemahaman keluarga beda agama terhadap ahl al-kita>b dalam al-Qur‟an Surah al-Ma>’idah/5:5. Ketiga, untuk mengetahui bagaimana dampak penikahan beda agama terhadap seorang anak. Penelitian ini sebagai penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi awal, wawancara, dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dalam al-Qur'an surah al-Ma>’idah/5:5, para ulama berbeda pendapat mengenai istilah ahl al-kita>b yang dimaksud. Namun, jumhur ulama sepakat bahwa al-Qur‟an menunjuk dua komunitas pemeluk agama samawi yang di bawa oleh Nabi Isa a.s dan Nabi Musa a.s sebagai ahl al-kita>b, yakni Yahudi dan Nashrani . 2) Masyarakat kelurahan Tobuha dari keluarga beda agama memahami istilah ahl al-kita>b sebagai sebutan bagi pemuka-pemuka agama bagi umat kristiani, sebagian lagi belum dapat menjelaskan karena keterbatasan pengetahuan yang mereka miliki. 3) Informan mengungkapkan bahwa dampak yang paling mereka rasakan adalah kurangnya keberkahan, kurang harmonis, banyak konflik, mengalami keminderan, dan merasa apatis terhadap agama.Kata Kunci: Ahl al-kita>b, beda agama, QS al-Ma>’idah/5:5, Kelurahan Tobuha