PEMAKNAAN KONSEP AHSAN TAQWIM (SUATU KAJIAN TAHLILI PADA Q.S AT-TIN/95:4)

Abstract

AbstrakPenelitian ini berjudul ‚Pemaknaan Konsep Ah}san Taqwi>m‛. Penelitian ini bermaksud untuk melakukan pemaknaan kembali mengenai konsep Ah}san Taqwi>m yang terdapat pada  Q.S  al-Ti>n/95:4.  Dari  segi  penafsiran  dalam  literatur  tafsir  dan  sebagian  besar ulama-ulama Indonesia, menjelaskan makna Ah}san Taqwi>m pada kondisi fisik manusia yang sempurna dan bergerak sesuai fungsinya. Namun, pada realitasnya tidak semua manusia terlahir dan memiliki kondisi fisik sempurna (difabel). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Q.S al-Ti>n/95:4, memaknai konsep Ah}san Taqwi>m dalam al-Qur’an, memaknai konsep Ah}san Taqwi>m terhadap kondisi masa kini. Penelitian ini merupakan penelitian  pustaka,  dengan  data  primer  Surah  al-Ti>n/95:4  didukung  dengan  beberapa data sekunder dari berbagai literatur. Data tersebut dikaji menggunakan metode tafsir tahli>li. Berdasarkan penelitian ini, diketahui bahwa makna konsep Ah}san Taqwi>m tidak tepat jika dipahami sebagai ungkapan sebaik-baik bentuk, terbatas hanya dalam pengertian fisik. Karena anugerah Allah Swt., bukan hanya terletak pada fisik, melainkan wujud syukur dengan memaksimalkan penghambaan kepada Allah Swt. Terkait dengan relevansinya dengan masa kini, sebagian besar manusia yang memiliki keterbatasan fisik, jauh lebih semangat dalam menjalani hidup dan beribadah kepada Allah Swt. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun manusia memiliki kondisi fisik yang tidak sempurna tetap termasuk manusia Ah}san Taqwi>m. Oleh karena itu, pemaknaan konsep Ah}san Taqwi>m yang peneliti temukan, tidak lagi berbicara mengenai fisik saja. Melainkan hati yang senantiasa bersyukur kepada Allah Swt., sebagai pencipta dan memaksimalkan segala pemberian Allah Swt., terhadap dirinya.Kata Kunci: Ah}san Taqwi>m, Q.S al-Ti>n/95:4, Pemaknaan