HAFIDZ AL-QUR’AN PERSPEKTIF Q.S AL-HIJR/15:9 (SUATU KAJIAN TAHLILI)
Abstract
AbstrakPenulisan ini berjudul H{afiz} Al-Qur’an Perspektif Q.S Al-H}ijr/15:9 (Suatu Kajian Tah}lili>). Al-Qur’an adalah teks suci yang telah di turunkan Allah kepada Nabi Muhammad dengan perantara Jibril. Al-Qur’an adalah satu-satunya kitab suci yang di dalamnya Allah nyatakan akan memberikan penjagaan kepadanya agar tidak terkontaminasi oleh selain daripadanya. Sebagaimana Allah telah berfirman pada Q.S al-H}ijr/15:9. Akan tetapi, yang kerap menjadi perbincangan adalah apakah kalimat nahnu paa ayat itu bermakna untuk membesarkan nama Allah ataukah memang ada andil makhluk dalam penjagaan teks al-Qur’an dalam ha ini penghafal al-Qur’an, dan metode apa saja yang digunaka oleh penghafal al-Qur’an saat akan menghafal. Penulisan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penafsiran kata nahnu dalam Q.S al-H}ijr/15:9. dan untuk mengetahui metode dalam menghafal al-Qur’an. Penulis menggunakan jenis penulisan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik studi kepustakaan. Sumber data dalam penulisan yakni primer dan sekunder.Teknik interpretasi data yang digunakan yaitu interpretasi tekstual, kontekstual, dan interkontekstual. Teknik analisis data yang digunakan adalah tafsir Tah}lili>.Hasil penulisan ini menunjukan bahwa: Pertama, kata nahnu dalam al-Qur’an memiliki makna terdapat keterlibatan makhluk Allah dalam menjaga otensitas al-Qur’an diantaranya yakni malaiskat Jibril, Nabi Muhammad, H{afiz} (penghafal) al-Qur’an serta umat muslim lainnya. Kedua, terdapat beberapa metode dalam menghafal al-Qur’an yakni dengan menggunkan metode talqin,tikrar, talqin dan mendengar rekaman, gerakan dan isyarat, sima’i, wahdah, kitabah, jama, dan gabungan. Kata Kunci : H{afiz}, Q.S Al-H}ijr/15:9, Metode