Pola Interaksi Guru dan Orang Tua Dalam Mengendalikan Perilaku Belajar Siswa Selama Daring Di SMP 3 Prabumulih
Abstract
Sistem pembelajaran daring tentu membuat kondisi perilaku belajar siswa menjadi tidak stabil bahkan tidak sedikit siswa yang mengalami perubahan dalam perilaku belajar, ditambah lagi orang tua yang harus menggantikan peran guru terkadang mengalami banyak kesulitan dalam memberikan ketersedian waktu yang terbatas. Masalah tersebut apabila dibiarkan akan berdampak tidak baik bagi siswa. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi guru Bimbingan dan konseling, khususnya di SMP Negeri 3 Prabumulih. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran pola interaksi guru dan orang tua dalam mengendalikan perilaku belajar siswa selama daring di SMP Negeri 3 Prabumulih. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek utama dalam penelitian ini 1 orang guru BK, dan 5 Orang tua siswa sedangkan subjek pendukung 5 Guru Mata pelajaran Sekaligus wali kelas. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dilakukan triangulasi sumber sebagai keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan pola interaksi guru dan orang tua dalam mengendalikan perilaku belajar siswa sulit terjalin dengan baik, karena adanya keterbatasan waktu. Hal ini mengakibatkan pendampingan terhadap perilaku belajar siswa selama pembelajaran daring tidak efektif. Untuk menjaga hubungan kerjasama yang baik guru bimbingan dan konseling, orang tua siswa, guru mata pelajaran sekaligus wali kelas harus adanya waktu berkomunikasi secara langsung, keterbukaan satu sama lain, saling bertukar pendapat mengenai solusi yang tepat untuk membantu permasalahan siswa tersebut.