Pengentasan Self-Harm Pada Siswa SMP Negeri 10 Semarang Dengan Konseling Kelompok Teknik REBT

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pola pikir rasional pada siswa dengan melakukan layanan konseling kelompok teknik REBT untuk meningkatkan kontrol diri siswa SMP Negeri 10 Semarang. Mengingat betapa pentingnya pola pikir rasional yang harus dimiliki siswa dalam meningkatkan kontrol diri, terutama bagi siswa di SMP yang sudah memasuki atau mengenali dunia sosial dengan luas sehingga akan mengalami berbagai permasalahan yang kompleks maka perlu diupayakan untuk membangun pola pikir yang rasional. Dengan layanan konseling kelompok teknik rational emotif behaviour therapy ini, diharapkan dapat berpengaruh terhadap pengentasan self harm yang terjadi pada siswa dalam meningkatkan kontrol dirinya. Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif pre eksperimental design. Penelitian ini disajikan dalam bentuk objek alamiah, pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling, yang menjadi sampel yaitu siswa kelas 8C dan kelas 8H dengan kriteria tertentu yang paling tinggi kasusnya, kriteria yang ditentukan adalah siswa korban self-harm dengan kontrol diri yang rendah. Terdapat data awal dan data akhir. Hasil analisis data awal dilihat dari pre test sebelum diberi perlakuan dan hasil analisis data akhir dilihat dari hasil post test setelah diberi perlakuan menggunakan layanan  konseling kelompok rational emotive behavior therapy. Hasil penelitian penilitian ini adalah Hipotesis kerja (Ha): Ada Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik REBT terhadap Pengentasan Self-Harm pada Siswa SMPN 10 Semarang, Hipotesis Nihil (Ho): Tidak ada Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik REBT terhadap Pengentasan Self-Harm pada Siswa SMPN 10 Semarang.