Efektivitas Teknik Empty Chair Dalam Layanan Bimbingan Konseling Untuk Rehabilitasi Korban Bullyinging

Abstract

Bullying pada anak bisa terjadi dimana dan kapan saja, termasuk di sekolah. Di masa modern seperti sekarang ini, Bullying juga terjadi melalui media sosial yang berujung kekerasan.Bentuk Bullying dapat terjadi dalam bentuk fisik, verbal, dan mental.Perilaku Bullyinging dapat menyebabkan ketakukan bagi korban, sebab dilakukan secara terus-menerus.Perilaku Bullying berdampak pada kesejahteraan psikologis terjadi penurunan dan buruknya dalam menyesuaikan social, yakni emosi negatif lebih cenderung dirasakan, seperti amarah, bengis, benci, tedesak, kecewa, kenyaman tidak didapatkan, merasa tertekan tetapi tidak bisa melawannya, dan berpengaruh terhadap prestasi akademis peserta didik karena sulit untuk melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya.TujuanĀ  dari penelitian ini yaknimengetahui efektivitas teknik empty chair dalam layanan bimbingan konseling untuk rehabilitasi korban Bullyinging. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Dimana data didapatkan dari hasil studi pustaka (literature review). Hasil menunjukkan bahwaterapi konseling dengan menggunakan teknik empty chair terbukti efektif digunakan sebagai rehabilitasi korban Bullying