Peningkatan Kontrol Diri Penyalahguna Narkoba Melalui Metode Therapeutic Community dengan Static Group

Abstract

Abstract: Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh metode Therapeutic Community dengan Static Group terhadap peningkatan kontrol diri penyalahguna narkoba. Metode Penelitian pada penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK), bersama dengan metode penelitian kualitatif. Partisipan pada penelitian ini adalah residen penyalahguna narkoba. Sampel pada penelitian ini berjumlah 3 orang residen. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner angket, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data dan menyajikan data. Hasil Penelitian ditemukan bahwa terdapat peningkatan kontrol diri selama proses Therapeutic Community dengan Static Group. Sebelum diberikan sesi konseling skor kontrol diri penyalahguna narkoba adalah 6,67 % (cukup baik). Setelah melaksanakan siklus I, penyalahguna narkoba mengalami peningkatan skor kontrol diri menjadi 28% (cukup). Skor kontrol diri penyalahguna narkoba meningkat kembali setelah dilaksanakan tindakan siklus II dengan persentase 36.67% (tinggi).Therapeutic Community dengan Static Group berhasil meningkatan kontrol diri penyalahguna narkoba. Hasil lain dari metodeĀ  Therapeutic Community dengan Static GroupĀ  adalah penyalahguna narkoba berhasil lebih fokus dalam merespon saat interaksi berkomunikasi.