Penggunaan Metode Resitasi pada Mata Pelajaran PPKn untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Abstract
Metode resitasi merupakan metode yang dilakukan dengan menyajikan bahan pelajaran melalui pemberian tugas kepada siswa untuk dipertanggungjawabkan kepada guru. Metode resitasi diyakini dapat menarik minat dan menambah keaktifan siswa. Sehingga mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Khususnya pada pelajaran yang mengandung banyak teori seperti PPKn. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui prosedur penggunaan metode resitasi pada mata pelajaran PPKn di kelas VI MI Nurul Iman Pucanganom, (2) mengetahui bahwa penggunaan metode resitasi pada mata pelajaran PPKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI MI Nurul Iman Pucanganom. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dikenalkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dokumentasi, observasi, dan tes. Sedangkan metode analisis data yaitu penilaian hasil evaluasi dan ketuntasan klasikal kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) prosedur penggunaan metode resitasi ada tiga fase, yakni fase penugasan, pelaksanaan tugas, dan pertanggungjawaban, (2) Penggunnaan metode resitasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa mencapai 81%. Sedangkan pada siklus II, persentase ketuntasan mengalami peningkatan hingga 100%. Artinya seluruh siswa kelas VI telah tuntas dalam pencapaian hasil belajar PPKn.