Pola Asuh Orang Tua Tunggal Ayah (Single Father) dalam Menanamkan Karakter Disiplin Anak Usia Sekolah Dasar

Abstract

Abstrak Selain menjalankan peran sebagai pencari nafkah, ayah juga mengasuh dalam pembentukan karakter. Ketidakhadiran seorang ibu membuat ayah kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan urusan rumah tangga termasuk dalam pengasuhan anak. Akibatnya, ayah tidak konsisten dalam pola pengasuhan, aturan yang berubah-ubah, kurang tegas dalam menanamkan karakter disiplin, dan juga emosi yang tidak stabil mempengaruhi perkembangan anak. Sehingga, anak menjadi kurang disiplin. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk pola asuh dan upaya orang tua tunggal ayah (single father) dalam menanamkan karakter disiplin anak usia sekolah dasar di dusun Seweru, Kare, Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman meliputi teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pola asuh yang diterapkan oleh orang tua tunggal ayah (single father) di Dusun Seweru, Kare, Madiun dalam menanamkan karakter disiplin anak usia sekolah dasar yaitu pertama, pola asuh demokratis, pola asuh permisif, dan pola asuh situasional. (2) Upaya yang dilakukan oleh orang tua tunggal ayah (single father) di Dusun Seweru, Kare, Madiun dalam menanamkan karakter disiplin anak usia sekolah dasar, yaitu melalui pemberian teladan oleh orang tua, kebersamaan orang tua dalam merealisasikan aturan/nilai moral, menghayati dunia anak, pemberian aturan dan konsekuensi logis, mengontrol perilaku anak, pengajaran nilai agama sebagai dasar penanaman karakter disiplin.