Pengaruh Kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru 3M Terhadap Tingkat Kepatuhan Masyarakat
Abstract
Pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung, baik secara global maupun secara nasional. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda pandemi ini akan berakhir walupun secara global dan nasional program vaksinasi sudah berjalan tetapi hal tersebut belum menjadi jaminan sepenuhnya terhindar dari bahaya Covid-19. Sementara itu, untuk meminimalisir bahaya Covid-19 yang bisa saja semakin besar, pemerintah Indonesia sendiri mengeluarkan kebijakan. Pemerintah, terhitung sudah mengeluarkan beberapa kebijakan semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia seperti kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kebijakan adaptasi kebiasaan baru(AKB), dan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro (PPKM). Kebijakan adaptasi kebiasaan baru, merupakan salah satu kebijakan yang membuat kita agar tetap bisa beraktifitas di tengah kondisi Covid-19 dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan melihat bagaimana pengaruh kebijakan adaptasi kebiasaan baru 3m terhadap tingkat kepatuhan masyarakat. Metode yang digunakan dalam karya penulisan ini menggunakan pendekatan kuanitatif. Hasil dari artikel ini membahas mengenai presentase hasil dari kuisioner yang disebarluaskan kepada responden berkaitan dengan pengaruh kebijakan adaptasi kebiasaan baru 3m terhadap tingkat kepatuhan masyarakat.