KETERCAPAIAN STANDAR PROSES DALAM AKREDITASI TERHADAP MUTU PENDIDIKAN SMP DARUL FALAH BANDUNG BARAT

Abstract

Mutu pendidikan sebuah lembaga pendidikan dapat terlihat dalam kelengkapan Instrumen akreditasi BAN SM pada standar proses yang terdiri dari 21 indikator, isi dari standar proses tersebut berbicara tentang peningkatan proses belajar mengajar dan pembelajaran. Pelaksanaannya untuk mengukur seberapa besar ketercapaian dari proses belajar mengajar dan kesiapan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dan pengajaran. Melalui pendekatan penelitian kualitatif deskriftif dan pengolahan sumber data baik primer dan sekunder, yang kemudian diinterpretasikan dari pencapaian dokumen atau indikator standar proses. Hasil yang didapati dari akreditasi SMP Darul Falah Bandung Barat yang terfokus pada standar proses adalah Pertama Standart proses lebih terkait dengan keefektifan, efisiensi dan kreatifitas guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar dan pembelajaran, karena hal itu tersebut menjadi penentu mutu sebuah pendidikan. Kualitas guru untuk menjadi seorang pendidik yang profesional dalam segala bidang pada standar proses ini akan terdeteksi seberapa besar kemampuan mereka dalam menyiapkan segala sesuatuanya untuk terjun langsung mentransfer keilmuan, sikap dan bimbingaan. Kedua, peran serta dan dukungan antara sekolah dengan guru dalam mefasilitasi sarana prasarana pembelajaran menjadi penentu keberhasilan proses belajra mengajar. Ketiga, dibutuhkannya kemampuan guru dalam melakukan pengamatan sisi budaya dan lingkungan peserta didik sebagai landasan penyesuaian metode dan materi belajar. Keempat,hasil penilaian standar proses di SMP Darul Falah secara signifikan sudah tercapai, akan tetapi masih ada kekurangan-kekurangan diantara kurangnya kreatifitas guru dan melaksanakan langkah-langkah pembelajaran dengan memperhatikan karaktersitik siswa. Kata Kunci : Standar Proses, Mutu Pendidikan.