Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Pembiayaan Bermasalah PT Bank Muamalat Tbk

Abstract

Tujuan dari studi penelitian ini ialah untuk menguji apakah dampak pengaruh dari rasio keuangan terhadap pembiayaan bermasalah PT Bank Muamalat Tbk dengan indikator seluruh rasio keuangan meliputi rasio keuangan likuditas (FDR), solvabilitas (ROA), (ROE), (NIM) dan biaya operasional (BOPO) serta rentabilitas (CAR). Populasi penelitian dengan mengacu pada laporan keuangan pada PT Bank Muamalat Tbk tahun 1998 hingga 2021 menggunakan metode purposive sampling untuk pengambilan sampel. Dalam studi penelitian ini data diolah dengan alat analisis yaitu aplikasi olah data Eviews 12 menggunakan Metode Least Square (LS) yang menghasilkan nilai parameter model penduga yang lebih tepat, apakah model tersebut menyimpang dari asumsi klasik ataupun tidak serta merupakan teknik peramalan yang menggunakan data deret waktu untuk mengidentifikasi suatu tren tertentu. Digunakan dalam studi penelitian ini, untuk mengolah data dan menguji Asumsi Klasik menggunakan uji regresi linear berganda (Multikolinearitas, Autokorelasi, Heteroskedastisitas, Normalitas, dan Linearitas) serta regresi linier berganda juga diuji. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwasanya likuiditas tidak berpengaruh terhadap NPF Nett, rentabilitas berpengaruh terhadap NPF Nett pada variabel ROA, ROE, NIM. Sedangkan variabel BOPO pada rentabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap NPF Nett. Serta solvabilitas terbukti signifikan berpengaruh terhadap NPF Net. Dalam hal ini, CAR yang menilai kecukupan modal yang dimiliki suatu bank untuk menentukan solvabilitas berpengaruh terhadap tingkat berapa pembiayaan bermasalah yang terjadi di PT Bank Muamalat Tbk.